HUMASPSHTKUTIM.OR.ID, Sangatta – Sinergitas Sesepuh Dan Pengurus Cabang PSHT Kutim.
Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) cabang Kutai Timur (Kutim), tentu tidak lepas dari peran sesepuh yang ikut merintis berdirinya organisasi pencak silat di Kabupaten Kutai Timur.
Sepak terjang mereka pun sudah tidak diragukan lagi, baik dari segi fisik maupun mental. Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang menjadi jawara di gelanggang pada zamannya.
Tentu, perjuangan mereka tidak semudah sekarang, yang mana teknologi semakin mempermudah dalam segala hal.
Menurut penuturan Kangmas Sugito, untuk menuju ketempat latihan saja harus jalan kaki yang mana pada saat itu jalan di Sangatta masih debu dan berlumpur setelah hujan.
Hal inilah yang membuat sesepuh hingga saat ini masih aktif menjalin silaturahmi walau fisik mereka sudah tidak sekuat dulu.
Sinergitas Sesepuh Dan Pengurus Cabang PSHT Kutim
Ketua cabang PSHT Kutim, Kangmas Didik Setyo Budi, mengatakan sebagai generasi penerus harus lebih bisa menghormati dan menempatkan sesepuh di kursi paling depan dalam segala hal, terlebih lagi untuk perkembangan PSHT di masa yang akan datang.
“Tentu kita sebagai pengurus cabang harus bersinergi dengan para sesepuh dalam mengambil keputusan, karena beliau tentu lebih bijaksana dalam menilai sesuatu, tidak grusa-grusu lah istilahnya,” terangnya.
Ia juga menambahkan, unggah-ungguh (adab) menjadi landasan utama dalam organisasi PSHT, khususnya yang ada di Kutai Timur.
“Saling menghormati dan menjaga unggah-ungguh ke warga tua dan terlebih lagi orang yang lebih tua adalah wajib tidak bisa di ganggu gugat,” pungkasnya.