HUMASPSHTKUTIM.OR.ID, Sangatta – Pesan Kacab PSHT Kutim di Momen 1 Muharam 1446 H. Cuci mori atau yang umum di sebut kain kafan, menjadi tradisi tersendiri bagi kadhang Persaudaraan Setia Hati Terate, dimanapun berada.
Hal ini menjadi salah satu pengingat bagi warga PSHT untuk selalu ingat akan sang pencipta alam semesta.
Acara yang terlaksana di rumah Mas Ismail itu, dihadiri ratusan warga PSHT yang berdomisili di Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua PSHT Cabang Kutai Timur, Kangmas Didik Setyo Budi, memaparkan arti tirakatan malam 1 suro, ke seluruh kadhang PSHT yang hadir.
Kangmas Didik, menjabarkan pentingnya bagi insan PSHT untuk mengerti sejarah dan menjalankan cita-cita luhur pendiri PSHT.
”Perayaan malam satu Suro di kalangan masyarakat Jawa mempunyai makna sebagai awal tahun yang dianggap sakral dan suci. Ini bertujuan untuk menemukan jati diri agar selalu tetap eling
lan waspodo (ingat dan waspada) serta mendekatkan diri kepada Tuhan,” katanya.
Acara yang dihadiri para sesepuh PSHT Cabang Kutai Timur itu, dilaksanakan hingga dini hari.